sepagi ini menjadi embun
pada jalan setapak mengukirnya menjadi jejak
yang tak pernah tersentuh oleh usia
nyanyian burung satu-satu berjatuhan
berirama selaksa dentingan harpa
matahari tetap bersembunyi
aku menghitung waktu
dalam detik yg tak kunjung
sambil menunggu,meluapkan perasaan
di setiap pertemuan dan meniup keinginan mrenjadi kata-kata
benar aku telah melihatmu,
menyapa sepi yg mulai gelisah seiring rindu merayap di tubuh
pagi ini aku ingin ucapkan ''selamat pagi dunia
,,,,,,,,,, biar sepagi ini kurubah menjadi embun,,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar